"17
Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah
segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang
telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima
merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan
untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan
lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan
mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih
baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun
bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh
impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah
putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh
perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Sebuah perjuangan
atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya”
Tanggal rilis:
12 Desember 2012 (Indonesia)
Di adaptasi
dari novel karangan : Donny Dhirgantoro
Menurut gue
film yang di adaptasi dari novel ini cukup bagus, gak terlalu bikin kecewa deh
kaya cerita lain yang kadang jauh dari imajinasi, film nya cukup menarik, mampu
ngebuat kita tertarik pengen muncak ke mahameru, tapi rada aneh juga sih ngeliat
si para tokoh muncak pake celana jeans, kaga berat tuh? Trus persiapannya juga
kaya yang asal padahal nih gunung termasuk gunung tertinggi di pulau jawa jadi
untuk mendakinya juga butuh persiapan matang dan ekstra, apalagi buat mereka
ini pendakian pertama, tapi yaa namanya juga film segala yang gak mungkin bisa
jadi mungkin kalo di film sih hahahaa.
“Alex
Hirano, pianis terkenal keturunan Jepang, lebih sering dalam suasana hati
buruk. Ia sedang uring-uringan memikirkan konser yang akan diadakan seminggu
lagi. Tak ada yang mampu mengubah suasana hatinya ketika terserang bad mood,
bahkan adiknya sendiri, Ray Hirano, anggota grup B-Boy. Satu hari, Ray mengajak
Alex bertemu gadis yang dia cintai, yaitu Mia Clark, penari balet kontemporer
berbakat, di tempatnya mengajar dansa.”
Tanggal rilis:
23 Desember 2015 (Indonesia)
Sutradara : Rocky Soraya
Produser Rocky Soraya
Di adaptasi
dari novel karangan : Ilana Tan
Berbeda pendapat
itu boleh kan?? Jadi kalo ngerasa beda pendapat ama gue jangan ngambek yah,
hehe. Nah disini pendapat gue tentang nih film mengecewakan. Sejujurnya emang
gue paling ga demen novel-novel bagus kaya novel nya Ilana Tan begini di angkat
ke layar lebar. Kenapa? Karena pasti bakalan jauh dari ekspektasi, yang akhirnya
malah merusak imajinasi. Hal yang bikin gue kecewa sama nih film tuh yang pasti
banget gue gak sreg sama pemerannya,
sumpah itu jauh dari bayangan banget. Mungkin itu hal pertama yang bikin gue
menyakini diri untuk gak menonton tuh film, cukup deh baca novelnya aja biar
lah tokohnya hidup di imajinasi gue aja. hahaha