Minggu, 30 Oktober 2016

BOOK REVIEW : KETIKA HUJAN – ORINA FAZRINA




Judul : Ketika Hujan
Penulis : Orina Fazrina
ISBN : 978-979-25-4855-6
Tebal 130 halaman + xiv
Tahun terbit : 2013

Hana hanya ingat malam itu ia merasa sangat marah. Ia memukul-mukul boneka pemberian Otou-san hingga kelelahan dan tertidur. Saat terbangun paginya, ia menyadari ada yang berubah. Ia menghindari papanya. Benci pada hujan dan aroma basahnya. Benci pada suara petir yang kadang-kadang mengiringi kehadirannya. Ada hal lain lagi. Hana tak suka dekat-dekat dengan laki-laki.

Kehidupan terus berjalan. Namun ada sesuatu yang sadar atau tidak akan terus hidup dalam ingatan. Enggan untuk menghilang. Sesuatu itu disebut kenangan.

Menjadi kenangan itu menyakitkan. Namun lebih menyakitkan lagi jika tak dikenang.

Hana tidak ingin merasakan cinta, tidak ingin terluka seperti Okaa-san. Bagi Hana untuk apa mencintai kalau rasa itu tak bisa dipastikan akan bertahta selamanya. Kini kehadiran kembali kedua sahabat masa kecilnya, Dino dan Adrian menggoyahkan perasaannya. Tapi sebelum dia bisa memutuskan untuk membuka hati, Hana harus menemukan kembali ingatan masa lalunya.

Ingatan yang dilupakan itu bagaikan kotak Pandora. Dan seharusnya kotak itu tak pernah dibuka.




Ulasan : 

Novel ini menceritkan sosok seorang gadis bernama Hana, yang memiliki trauma di masa kecil nya, trauma yang di derita Hana mengakibatkan gadis ini mengalami alergi yang aneh, yaitu alergi hujan dan laki-laki termasuk ayahnya sendiri. Dino laki-laki yang selalu mendekati Hana walaupun ia tau kalau Hana alergi terhadap lelaki ternyata memiliki kenangan tersediri bersama Hana dulu, Dino menaruh hati kepada Hana sejak mereka masih kecil, namun sejak kecil Hana memilih lebih dekat bersama Adrian daripada dengan dirinya. Suatu ketika Dino tidak sengaja melihat Hana berada berdekatan bersama Adrian, padahal ia tau kalo Hana mempunyai alergi terhadap lelaki. Hana memiliki seorang sahabat bernama Anggi yang selalu siap sedia menemaninya dalam kondisi apapun. Sebuah kejadian membuat Hana terpaksa meningat masa lalunya, dendamnya terhadap ayahnya membuat semua kenangan masa kecilnya dia lupakan, saat dendam itu bisa dia damaikan akhirnya dia mendapatkan kembali kenangan masa kecilnya dulu, alerginya terhadap hujan dan laki-laki berangsur-angsur menghilang, namun perjuangan Hana belum selesai, Hana di hadapkan pada dua pilihan antara pria yang dia suka sejak kecil atau pria yang selama ini menemaninya. Dino atau Adrian?



Cerita nya ringan enak di baca di waktu senggang, alur nya cenderung maju mundur, ini bukan novel yang hanya menonjolkan kisah cinta remaja, konflik keluarga juga penulis hadirkan di novel ini, banyak pelajaran yang kita ambil setelah membaca novel ini.


Video  :


Best Quotes :


“Kehidupan terus berjalan. Namun ada sesuatu yang sadar atau tidak akan terus hidup dalam ingatan. Enggan untuk menghilang. Sesuatu itu disebut kenangan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar