Sabtu, 16 April 2016

EKC Nge-Blog Week 24 - Book From 'Your Initial' Author



DEWI LESTARI


Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, seorang penulis sekaligus seorang penyanyi. Berawal dari cita-cita nya suatu saat nant jika ia  pergi ke toko buku dan menemukan buku yang ditulisnya sendiri. Beliau mulai membuat beberapa karangan dan akhirnya sukses menerbitkan novel-novel bestseller seperti di bawah ini:
  • Dee: Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh– Truedee Books, 2001
  • Dee: Supernova: Akar – Truedee Books, 2002
  • Dee: Supernova: Petir – Truedee Books & Akoer, 2004
  • Dee: Filosofi Kopi – Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade – Truedee Books & Gagas Media, 2006
  • Dee: Rectoverso – Goodfaith Production, 2008
  • Dee: Perahu Kertas – Bentang Pustaka, 2009
  • Dee: Madre – Bentang Pustaka, 2011
  • Dee: Supernova: Partikel – Bentang Pustaka, 2012
  • Dee: Supernova: Gelombang – Bentang Pustaka, 2014
  • Dee: Supernova: Inteligensi Embun Pagi, Bentang Pustaka, 2016

DJENAR MAESA AYU


Djenar Maesa Ayu atau yang akrab disapa Nai adalah penulis yang berbakat. Nai yang lahir di Jakarta tanggal 14 Januari 1973 berasal dari keluarga seniman.
Karyanya, terutama cerpen, tersebar di berbagai media massa Indonesia, seperti Kompas, The Jakarta Post, Republika, Koran Tempo, Majalah Cosmopolitan, dan  Lampung Post. Buku pertama Nai berupa kumpulan cerpen yang berjudul Mereka Bilang, Saya Monyet! (2004). Buku itu telah dicetak ulang delapan kali dan masuk dalam sepuluh buku terbaik Khatulistiwa Literary Award 2003. Buku itu diterbitkan dalam bahasa Inggris.  Kumpulan cerpen  Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) juga mendapat penghargaan lima besar Khatulistiwa Literary Award 2004. Cerpennya “Waktu Nayla” mendapat predikat Cerpen Terbaik Kompas 2003, yang dibukukan bersama cerpen “Asmoro” dalam antologi cerpen pilihan Kompas.

Cerpen “Menyusu Ayah” menjadi Cerpen Terbaik 2003 versi Jurnal Perempuan dan diterjemahkan oleh Richard Oh. ke dalam bahasa Inggris dengan judul “Suckling Father” untuk dimuat dalam Jurnal Perempuan versi bahasa Inggris khusus edisi karya terbaik.

DONNY DIRGANTORO


Donny Dhirgantoro lahir di kota Jakarta 27 Oktober  1978. Anak sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktunya dari kecil hingga besar di kota Jakarta. Dia menyelesaikan pendidikan selama SMA di Jakarta, tepatnya di SMA 6 Jakarta. Ia sangat membanggakan sekolah tersebut karena terdapat kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak ia mulai dapat menulis dan membaca. Konon hal ini akibat Ayahnya yang meletakkan banyak buku di sekitar ari-ari putra sulungnya itu. Kegemaran menulis ini pernah mengantarkan Donny menjadi juara pertama lomba menulis dan membaca puisi yang diselenggarakan oleh salah satu instansi pemerintah. Salah satu kenangan yang tak terlupakan di sekolah adalah ketika gurunya tak percaya bahwa dirinya sudah berhasil menulis puisi. Sementara itu, di lingkungan tempat tinggalnya ia dipercaya menjadi ketua karang taruna selama enam tahun berturut-turut, dengan alasan: karena dapat menulis proposal.
Selepas masa SMA, ia melanjutkan pendidikan di 
STIE Perbanas Jakarta dan aktif dalam kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya. Ia bersama teman-temannya berhasil mendapatkan beasiswa bagi peserta pelatihan. Bahkan kadang-kadang tanpa di duga ia sering mendapatkan beasiswadari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.
Selain maniak film dan fotografi, ia juga senang berpetualang ke alam terbuka. Hal ini sebagai salah satu penyembuh bagi otaknya yang selalu minta berpikir keras. Setelah lulus kuliah ia sempat berpindah-pindah tempat kerja untuk mencari pekerjaan yang tepat dan cocok, sebelum akhirnya tercatat sebagai seorang Instructur/ Trainer di salah satu perusahaan Konsultan Sumber Daya Manusia di Jakarta. Donny sekarang juga sebagai seorang novelis. Beberapa karya di antaranya adalah novel 5 cm dan novel 2. novel 5 cm juga pernah difilmkan ke layar lebar.

DYAN NURANINDYA


Lahir di Jakarta, 14 Desember 1985, bungsu dari dua bersaudara. Cewek yang lebih akrab disapa "Dichiel (Dyan Kecil) oleh teman-teman sekolahnya ini nggak pernah kepikiran untuk jadi penulis. Baginya, menulis merupakan bakat yang kelewat terpendam, tapi ternyata sekarang berhasil dia temukan. Sebenarnya hobinya adalah menggambar. Nggak heran dia pernah menyabet Juara I Lomba Poster sewaktu SMP dan memperoleh beberapa penghargaan. Berbagai kegiatan pernah digelutinya. Mulai dari dunia tarik suara sampai pecinta alam yang membuatnya menyukai dunia panjat tebing.Cewek lucu berbintang Sagitarius ini paling suka nyobain hal-hal baru. Makanya nggak jarang muncul pemikiran "ajaib" dari otaknya, dan ini lah karya-karya yang telah beliau buat :
2015 Cerpen dengan judul: LANGIT DI UJUNG JENDELA dalam kumpulan cerpen penulis teenlit GPU “11 Jejak Cinta”
2014 Cerpen dengan judul: SAVANA dalam kumpulan cerpen penulis GPU “Cerita Cinta Indonesia”
2014 Novel Kotak Pelangi.Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
2012 Novel Rock’nRoll Onthel. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
2010 Novel Cinderella Rambut Pink. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
2009 Novel Canting Cantiq. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
2009 Jurnal ilmiah international: “Symbolic Meaning, Consumer responses, and interpretation to the ads”
2006 Novel Rahasia Bintang, diterjemahkan dalam bahasa Melayu, e-book, dipublikasikan di singapura dan Malaysia. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
2004 Novel Dealova, diangkat ke layar lebar, diterjemahkan dalam bahasa Melayu, e-book, dipublikasikan di Singapura dan Malaysia. Penerbit:PT.Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar