Kamis, 13 Agustus 2015

EKC Ngeblog Week- 7 ( Sad Ending Story)



Holaaaaaa,,,


Yeaaayyy selamat bertemu lagi sama gue yaaaa,, mudah mudahan kalian kagak bosen baca blog gue yang isinya abstrak kaya gini, yang bahasa geje dan gak membangkitkan niat membaca kalian, minggu ini di EKC ngeblog gue dapet tema “ SAD ENDING STORY”. Sebenernya ada beberapa novel yang pernah gue baca dengan ending yang menyedihkan, tapi tiba-tiba lupa judulnya apa yang inget Cuma beberapa aja...

Dua Pasang Mata



Cerita ini bukan cerita romance sad ending kaya novel-novel lain, di novel ini menceritakan gimana kasih sayang seorang kaka yang tulus banget buat adeknya. Jadi di cerita ini ada seorang cowok namanya Ralphie Devorian Arras dia melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Dia merenggut nyawa Viora, adik bungsunya, dan merampas penglihatan Theola Deviria Arras, adik tersayangnya, waktu itu dia iseng memainkan setir mobil dan pedal gas dan menyebabkan kecelakaan yang berkibat fatal. Sejak saat itu Theola membenci kakaknya. Dia menganggap Ralphie telah merampas tiga hal terpenting dalam hidupnya: sepasang mata untuk melihat keindahan dunia, seorang adik yang paling manis, dan kepercayaannya akan kasih sayang seorang kakak. Ralphie yang merasa sangat bersalah memutuskan pergi dari rumah dan tak pernah kembali lagi. Suatu saat Ralphie bertemu lagi dengan Theola, tetapi dengan identitas Ralphie yang berbeda dia menyamar sebagai Rabel, berandalan yang selalu membuat onar. Sesaat Rabel bahagia dengan identitas barunya, sebab kini dia bisa melindungi Theola dan menebus kesalahannya. Tapi kebahagiaan itu ternyata tak berlangsung lama. Sebab Theola yang tak pernah tahu siapa Rabel sebenarnya mulai jatuh cinta kepada Rabel. Suatu hari Arizona, musuh terbesar Rabel datang menjemput Theola di rumahnya untuk pergi. Tiba-tiba Rabel datang dengan keadaan mabuk. Ia menarik Theola masuk ke mobil yang dibawanya. Di jalan, kejadian tujuh tahun itu terulang kembali. Kecelakaan mobil terjadi. Rabel tidak mengalami luka serius namun Theola harus dioperasi. Rabel yang merasa malu dan sangat bersalah untuk kali kedua, memutuskan untuk mengalahkan kematian. Ia menelan sepuluh butir obat tidur. Rabel pun meninggal karena overdosis. Tetapi sebelum meninggal, Rabel sempat menulis surat yang isinya ingin mendonorkan matanya kepada Theola apabila ia meninggal. Theola memutuskan menerima hadiah sepasang mata itu sebagai tanda sayang pada Rabel. Theola melakukan operasi dan berhasil. Ia dapat melihat kembali. Tetapi Theola sadar bahwa pemberian itu bukan hanya sepasang mata melainkan dua pasang mata. Sepasang mata untuk melihat indahnya dunia yang warna-warni dan sepasang mata lagi untuk mengizinkan hatinya kembali melihat dan mempercayai kebesaran kasih sayang seorang kakak yang mungkin ada di dunia ini.
Sedihh sumpah gue baca nih novel sampe beruraian air mata, ngebayangin gimana hidupnya Rabel yang penuh dengan rasa bersalah, dan merinding banget ngeliat Rabel rela ngorbanin nyawanya buat adenya, emang sih dia dulu salah, tapikan toh dulu itu kecelakaan . gue ga bisa ngebayangin kalo gue jadi Theola disaat gue bisa kembali menjadi manusia yang sempurna lengkap tidak kekurangan apapun, tapi gue malah kehilangan salah satu orang yang paling berarti di hidup gue, walaupun gue ngomong gue benci dia tapi hati gabisa boong, sebenci-bencinya sama sodara pasti akan ada rasa kehilangan kalo dia meninggal apalagi ini rela mati demi dirinya kaka kandungnya lagi uhh sediihhhh



Summer breeze

 
Nah ini juga bikin gue mewek dan baper, kesel banget ama tokoh bapaknya disini. Ceritanya gini ada tiga anak yang terlibat cinta segitiga. Dimana mereka adalah Reina, Ares dan Orion. Ares dan Orion merupakan saudara kembar. Ketika masih kecil mereka membuat janji yang akan mereka tepati 10 tahun ke depan. Mereka menuliskan apa yang mereka inginkan dalam bentuk surat dan mengubur surat tersebut. Orion dan Ares merupakan saudara kembar yang sangat berbeda sifatnya. Ares adalah preman kampus. Ia ditakuti oleh anak-anak kampus. Semua orang menganggap dia bodoh, terutama ayahnya. Ayahnya sangat membenci dia. Ia sangat tidak suka kelakuan Ares yang berantakan. Bagi dia, semua kelakuan yang dilakukan Ares salah di matanya. Berbeda dengan saudara kembarnya, Orion. Orion sangat disukai oleh semua orang, baik di kampus maupun di rumahnya. Sifatnya berkebalikan 180◦ dari saudara kembarnya. 10 tahun kemudian Reina datang lagi ke kehidupan mereka. Reina sangat mencintai Ares dan Orion. Tetapi, Reina lebih sayang dan cinta terhadap Ares. Ketika Orion mengetahui bahwa Reina lebih memilih saudara kembarnya daripada dia, dia sangat marah. Karena selama ini, Orion sangat mencintai Reina. Ternyata, Ares mengidap penyakit disleksia. Di mana penyakit ini, ia tidak bisa membaca tulisan. Ketika Reina mengetahui ini, ia sangat sedih. Suatu hari, Reina berniat membuka surat permohonan mereka yang 10 tahun lalu. Disitulah Reina menunjukkan permohonanya dahulu, yang isinya, “Reina pegen selalu bersama Ares, habis Reina suka sama Ares”. Di situlah mereka sadar bahwa sebenarnya mereka memiliki perasaan yang sama. Suatu saat Reno musuh Orion menyuruh beberapa orang untuk menghabisi Orion. Saat orang-orang suruhan Reno memukuli Orion, datanglah Ares yang membantu Orion. Sehingga Ares babak belur dan sempat koma selama 1 bulan, hingga tidak lama Ares pun meninggal dunia.
Gue salut banget sama Ares disaat di punya kekurangan mengidap penyakit seperti ini ia tetap tegar dan berusaha menjadi lebih baik, tapi tokoh ayahnya disini amat pilih kasih ia hanya melihat Orion yang memang jenius dan malah menganggap Ares bodoh laki-laki yang gak berguna, kata-kata yang selalu di keluarkan oleh tokoh si ayah bikin sakit hati, tapi untungnya di cerita ini ayahnya sadar juga dan tau keadaan Ares yang sebenernya walapun terlambat tapi akhirnya beliau menyesal, anak yang dianggap ga berguna ternyata rela berjuang untuk membanggakan dirinya, uuhh kalo gue jadi bapaknya pasti udah nyesel banget dah, disini orion juga menyebalkan dia terkesan gamau kalah sama Ares terkesan benci juga walaupun sebenernya Ares sayang banget sama dia, akhirnya dia sadar juga ko setelah tau penyakit yang di derita Ares ia menyesal dengan sikapnya selama ini kepada Ares. Sedihhh baca nih novel malem malem lagi sunyi uhhh menghayati banget.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar